Senin, 10 Oktober 2011

KEMBALI FOKUS

Terus Kreatif

Di banyak tempat di jakarta, orang mencari rezeki dengan memanfaatkan monyet. Monyet didandani sedemikian rupa untuk memperagakan berbagai atraksi, namun, tampaknya monyet-monyet itu enggan melakukan tugasnya. Mereka selalu berusaha mengalihkan perhatian tuannya dengan berpura-pura menggaruk atau mencari sesuatu di tanah. Mereka sering melarikan diri dari tugasnya. Untuk memaksa mereka kembali fokus pada tugasnya, ada rantai di leher mereka yang di hentak-hentak oleh tuannya.

Begitu juga dengan kita, dalam mencapai tujuan kita begitu banyak tangung jawab yang harus di emban. Hal tersebut terkadang membuat kita cepat lelah sehingga membuat kita berusaha untuk melupakan tujuan utama kita. Tidak ada rantai yang menghentak di leher kita, hanya diri kita sendiri yang dapat menghentak kita, yaitu niat dari dalam diri kita sendiri, untuk itulah kita di karuniai akal budi yang harus di asah agar kita kembali kembali kepada tujuan besar kita.

Memang untuk bisa mencapai tujuan kita di perlukan kemauan yang sangat besar begitu juga untuk bisa kembali fokus sangat mulak di bututhkan niat yang besar, hanya denga fokus kita tidak akan tersesat dan terhilang, kita akan memperoleh hal-hal terbaik dalam mencapai tujuan kita.

Jangan biarkan godaan monyet menyeret kita. Kembalilah dan cintailah apa yang seharusnya kita kerjakan, maka kita akan menemukan banyak berkat dan jalan yang akan mengarah kepada tujuan kita.


NEXT : Mission Imposible

Just Joke :

Manjat Kelapa

Di suatu kampung hiduplah seorang ibu dan anak gadisnya, pada suatu hari ibu sang gadis ingin masak santan, tapi karena dia sudah tidak bersuami alias janda maka dia minta tolong anak gadisnya yang bernama Futky untuk memanjat kelapa.
“ky….ky….”panggil sang emak
“ya….ya… ” sahut sang putri
“tolong panjatkan mak kelapa, ky” kata emaknya lagi
“baik mak…” kata Futky
Maka pergilah si Futky memanjat kelapa didepan rumahnya yang kebetulan dekat dengan jalan. Waktu sedang manjat, banyak pemuda-pemuda dikampung tersebut yang mondar-mandir lewat bawah pohon kelapa tersebut. Futky pun jadi heran, mengapa kok pemuda-pemuda itu mondar-mandir dibawah pohon kelapa tersebut. Setelah selesai memanjat, Futky bertanya pada emaknya
“Mak..mak waktu futky memanjat kelapa kok banyak pemuda-pemuda yang lewat terus sih, mak?”
“Ohhhh pemuda-pemuda itu ingin lihat celana kamu.” jawab emaknya
“Syukur deh ma tadi waktu manjat Futky nggak pakai celana”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar