Thomas Alfa Edison adalah penemu besar di abad ke-20 tokoh yang memicu perubahan dunia ini pernah mengatakan bahwa ia tidak pernah mengalami kegagalan. ketika percobaannya gagal, ia tidak memandangnya sebagai kegagalan, melainkan sebagai keberhasilan. Ya, keberhasilan menemukan sesuatu yang tidak boleh di ulang pada percobaan berikutnya. Kegagalan dan keberhasilan hanya soal cara pandang bukan?
Ada yang mengatakan bahwa kegagalan adalah awal kesuksesan. Banyak orang menemukan cara untuk mencapai keberhasilan justru melalui proses try and eror, coba-gagal-coba lagi. Kegagalan adalah bagian dari proses keberhasilan. Jika kita mengalami kegagalan, bagaimana menghadapinya? Mungkin tips ini akan berguna.
1. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya
Kita perlu menyadari bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Percayalah bahwa Tuhan bisa membukakan jalan yang lain. Manakala kita menemukan kegagalan, pikiran kita jangan terfokus hanya pada kegagalan itu, melainkan terbuka untuk alternatif lain. Yakinlah bahwa dengan hikmat Tuhan, kita akan melihat jalan lain yang terbuka dan bisa di tempuh.
2. Mencari tahu penyebab kegagalan
Ketika mengalami kegagalan, kita perlu membedah sebab-sebab kegagalan itu. tentu bukan untuk mencari kambing hitam, melainkan untuk mengetahui sejauh mana tahap-tahap bagi sebuah keberhasilan telah dilakukan dengan baik atau tidak. Sebuah kegagalan terjadi belum tentu karena salah secara keseluruhan. Mungkin saja kesalahan hanya terjadi pada tahap tertentu, namun efeknya pada keseluruhan.
3. Menyusun rencana atau strategi baru
Bila kita sudah menemukan penyebab kegagalan atau titik kelemahannya, kita perlu menyusun rencana atau strategi batu untuk mencapai keberhasilan.
4. Berdoa senantiasa
Kita perlu memohon berkat dan penyertaan Tuhan dalam tahap-tahap yang akan kita lalui. Betapapun kita mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, selalu saja ada faktor “X” yang tidak pernah kita duga. Sungguh kita membutuhkan Tuhan. Tuhan menghendaki agar kita mengerjakan tanggung jawab kita dengan sepenuh hati dan rajin. Tuhan ingin agar segala potensi dan karunia yang ada pada kita di kembangkan dan di manfaatkan sebaik-baiknya untuk mencapai keberhasilan.
NEXT : BUANG YANG TIDAK PERLUJust Joke :
Di dalam mata pelajaran Sex Education untuk kelas dua, terjadi pembicaraan antara murid dengan guru,
Ani : “Bu guru, bisakah ibu saya hamil?”
Guru : “Berapa umur ibumu?”
Ani : “40 tahun, bu..”
Guru : “Ya, dia bisa hamil, Ani”
Ani : “Lalu bisakah kakak perempuan saya hamil?”
Guru : “Berapa umur kakakmu?”
Ani : “19 tahun, bu..”
Guru : “Ya, tentu saja dia juga bisa, Ani”
Ani : “Mmm… bisakah saya hamil, bu?”
Guru : “Berapa umurmu, Ani?”
Ani : “7 tahun, bu”
Guru : “Oh, kalau begitu kamu belum bisa hamil”
Tiba-tiba, Dodi yang duduk dibelakang Ani, mencolek sambil berbisik,
“Tuh kan, apa saya bilang.. tidak ada yang perlu kita kuatirkan!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar